Pada awalnya sebelum resmi bernama Just Like This, nama band kami adalah Behind The Wall. Personil kami dulu hanya berstatus pinjaman dari band teman-teman, kami sampai pada titik jenuh sehingga sempat vakum selama beberapa waktu untuk mencari personil pengganti yang tetap. Pada akhirnya bertemu dengan gitaris dan vokalis yang baru. Awal tahun 2008 kami sepakat mengganti nama menjadi “Just Like This” yang berfilosofi bahwa band yang seperti inilah yang kami inginkan bersama. Nama Just Like This sendiri diambil dari salah satu judul lagu Limp Bizkit, kebetulan vokalis, bassist, dan drummer kami mempunyai pilihan musik yang identik, yakni Hipmetal. Dengan dominasi distorsi dan lirik yang menurut beberapa orang sedikit beraroma sarkastik. Itu bukan soal bagi kami, hipmetal memang kami pilih untuk sedikit menunjukkan respon terhadap apa-apa yang menurut kami pantas untuk dijadikan ide awal membuat lagu demi lagu, bahkan jika harus dengan melibatkan kata-kata jorok dan kasar. Seiring waktu, bergabunglah gitaris yang baru, musik yang kami mainkan tidak melulu harga mati bermain hipmetal saja, akan tetapi juga lebih mempertimbangkan dan melibatkan unsur harmoni, dan terpenting bagi kami adalah berkarya tanpa dibatasi mainstream yang ada. Tidak sampai disitu, kami sangat menyadari bahwa iklim bermusik teman-teman band indie jogja yang banyak berorientasi pada hasrat untuk menjadi berhala (baca : idola), kami melihat itu sebagai hal yang menggelikan, melihat bahwa ada teman-teman bermain musik dan berkembang dengan cita-cita yang begitu sederhana ,yaitu menjadi penganut jakartensism menjadi “the best” dan lebih parah lagi menjadi Hero. Walau begitu kami tetap menghormatinya. Kami juga tidak pernah sempat untuk membenci jenis aliran musik tertentu, yang kami tidak suka adalah monopoli sedikit pihak bahwa musik itu harus marketable dengan embel-embel easy listening. Musik bagi kami berharga lebih dari itu, pada kasus yang serius , musik bisa menjadi kontrol sosial, tidak melulu memakai lirik tentang lawan jenis atau dengan bahasa yang lebih menipu mengatas namakan cinta.. L.O.L ...Untuk lebih memberikan sense urban pada hipmetal, kami mencoba melibatkan instrumen lagi yakni turntable meskipun tidak menutup kemungkinan kami melibatkan gamelan dalam ber-hipmetal ria. Pada akhirnya kami bertemu DJ yang bersedia ber-featuring, DJ Damar a.k.a Smola mask, yang juga merupakan personel dari band Raven dan Factor X. Langkah awal kami mulai dengan membuat mini album berisi 6 lagu, yang sampai sekarangpun belum kami sepakati nama albumnya, kata “melaju” sementara ini terpilih untuk menjadi tittle mini album kami. Melaju mempunyai pengertian langkah demi langkah yang terus dirangkai untuk menuju sesuatu. Hingga kami berhenti pada saat yang belum kami pikirkan saat ini, seperti ini kami adanya Lengkap sudah... Respect...
Ini lah para personil Justlikethis hipmetal
Ini lah para personil Justlikethis hipmetal
VocaL : Ivandi Zico a.k.a duLgepuk
Drum : oo'n a.k.a subur
Gitar : Indy Wijayanto a.k.a Warsito
Bass : Putra a.k.a Sastro
TurnTable : DJ Key
sumber :
http://www.reverbnation.com/justlikethisband
